Suasana pagi di Kota Manado tampak cerah ketika para perangkat kampung dari berbagai wilayah mulai berdatangan ke Grand Wizh Hotel Manado, Kamis (27) pagi. Di tengah aktivitas kota yang bergerak dinamis, para perangkat kampung hadir dengan penuh antusias mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Perangkat Kampung. Kegiatan ini menjadi penting karena bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur kampung dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan masyarakat.

Bimtek ini diselenggarakan oleh panitia pelaksana tingkat kota bekerja sama dengan sejumlah fasilitator profesional. Pesertanya terdiri dari perangkat kampung, staf administrasi, serta perwakilan lembaga masyarakat. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 27 pagi, berlokasi di ruang pertemuan Grand Wizh Hotel Manado.
Tujuan utama Bimtek adalah memberikan pemahaman terbaru mengenai tata kelola kampung, pelayanan publik, serta pemanfaatan teknologi dalam administrasi pemerintahan. Kegiatan ini dianggap penting sebagai upaya memperkuat kapasitas aparatur agar mampu memberikan pelayanan yang lebih efektif dan transparan. Pelaksanaannya dilakukan melalui pemaparan materi, sesi tanya jawab, studi kasus, dan praktik langsung.

Ruang pertemuan terlihat tertata rapi dengan perangkat presentasi yang mendukung jalannya pelatihan. Peserta mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian, mencatat materi, dan aktif bertanya kepada narasumber. Suasana berlangsung kondusif dengan interaksi hangat antara pemateri dan peserta.
Salah satu momen menarik terjadi ketika fasilitator memberikan simulasi pelayanan administrasi berbasis digital, yang langsung disambut antusias para perangkat kampung yang ingin menerapkan sistem serupa di wilayah masing-masing.

Ketua panitia pelaksana, R. Luntungan, menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat kampung.

“Kami ingin perangkat kampung memiliki pengetahuan yang standar dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta, Maria D. Salindeho, mengaku banyak mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.

“Materinya sangat relevan dengan tugas kami. Simulasi yang diberikan membuat kami lebih paham cara menerapkan layanan administrasi yang cepat dan tepat,” katanya.

Secara langsung, Bimtek ini memberikan peningkatan kompetensi bagi perangkat kampung terutama dalam hal administrasi, pemahaman regulasi, dan pemanfaatan teknologi.
Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik, efektivitas program kampung, dan terbangunnya budaya kerja yang lebih profesional. Penerapan sistem digital juga berpotensi mempercepat proses administrasi yang sebelumnya memakan waktu lebih lama.

Para peserta berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala agar perangkat kampung terus mendapatkan pembaruan informasi dan peningkatan kapasitas. Pihak panitia juga menyampaikan rencana untuk mengadakan sesi lanjutan berupa pelatihan pemanfaatan aplikasi administrasi kampung.
Program ini diproyeksikan menjadi bagian dari agenda tahunan untuk memastikan perangkat kampung tetap mampu menjawab tantangan perkembangan zaman.

Bimtek Perangkat Kampung di Manado yang berlangsung di Grand Wizh Hotel Manado menjadi momentum penting bagi penguatan aparatur pemerintahan tingkat kampung. Dengan meningkatnya kapasitas dan pemahaman perangkat, masa depan pelayanan publik di tingkat kampung diharapkan menjadi lebih cepat, transparan, dan profesional.